Sabtu, 13 Februari 2010

Indahnya Taman Wisata Jawa Tengah

Indahnya berbagai taman wisata Jawa Tengah ......

Taman Kyai Langgeng

Taman rekreasi Kyai Langgeng ini luasnya lebih dari 28 hektar dan berada pada jarak yang tidak jauh dari pusat kota Magelang dan sangat mudah dicapai dengan kendaraan umum maupun pribadi.

Obyek wisata ini dapat dinikmati dengan berbagai cara misal anak-anak bisa bermain dengan berbagai permainan, ada juga kolam renang yang airnya selalu bersih dan segar atau hanya ingin bercengkerama dengan keluarga sambil menggelar tikar dan makan bersama saat makan atau bisa juga melihat aneka satwa dan flora yang ada di seluruh taman wisata ini . Dengan berkunjung ke Kyai Langgeng bisa merasakan ketentraman kehidupan alam pedesaan di tengah-tengah kota, khususnya di dekat sungai besar yang ada di pinggir komplek wisata dengan demikian para wisatasan diajak untuk meninggalkan kebisingan kehidupan kota sejenak dengan menikmati kehidupan alam yang indah, asri dan alami di taman wisata ini. Kyai Langgeng adalah seorang pejuang dan pengikut setia Pangeran Diponegoro pada perang Diponegoro 1825-1830 melawan penjajah Belanda, yang makamnya berada di dalam lokasi taman dan sebagai penghormatan maka namanya dipakai untuk nama taman wisata yang satu ini.

Taman Kyai Langgeng yang dibangun dan dikelola oleh Pemda Kodya Magelang, mulai resmi dibuka untuk umum pada tahun 1987 ini sudah mulai dikenal oleh pengunjung dari dalam maupun luar Jawa Tengah. Dengan cukup tersedianya koleksi satwa dan juga koleksi aneka ragam tanaman-tanaman langka juga aneka ragam kehidupan bunga tropis, juga tersedia kios-kios makanan, cendera mata dan juga hotel yang sangat menyatu dengan alam juga. Jadi tidaklah heran bagi banyak wisatawan yang berkunjung ke Yogya atau Jawa Tengah dan sekitarnya lebih menyukai untuk bermalam di kota Magelang dan pada siang hari berwisata ke semua tujuan wisata yang ada.

nama Kyai langgeng sendiri diambil dari nama seorang kyai yang merupakan seorang pejuang indonesia dan merupakan anak buah Pangeran Diponegoro, Makam Kyai langgeng sendiri ada di kawasan taman ini dan sampai sekarang masih tetap terawat

Hanya berjarak 42 km dari Yogyakarta obyek wisata ini dapat dicapai, tepatnya ada di pinggir kotamadya Magelang atau berjarak 78 km dari ibukota Jawa Tengah yaitu Semarang. Sangat disayangkan jika ada kegiatan berwisata ke Jawa Tengah atau Yogya dan sekitarnya tidak menyempatkan mengunjungi obyek wisata yang satu ini. Pada hari libur baik hari Minggu maupun hari raya ataupun liburan sekolah sangat ramai dikunjungi para wisatawan dalam rombongan besar.

Fasilitas yang ditawarkan taman kyai Langgeng memang termasuk komplit, ada taman bermain super luas, Kolam renang, berbagai arena permainan anak seperti ayunan, jet coaster, biang lala, dan masih banyak lagi, Taman ini juga menyediakan fasilitas perpustakaan pendidikan yang diberinama desa buku, kalian juga bisa menikmati serunya berarung jeram ria di sungai progo yang terletak di tepi taman ini. Bahkan wahan terkini yang terbaru adalah pesawat asli yang didatangkan dari luar daerah, sehingga pengunjung bisa merasakan bagaimana rasanya menjadi penumpang pesawat yang sebenarnya, dan yang paling menarik adalah harga yang ditawarkan di Taman kyai langgeng cukup murah, mulai dari tarif masuk sampai tarif menikmati wahana permainan

TAMAN MARGASATWA SEMARANG
Wahana rekreasi yang dekat rumah serta biaya terjangkau sangat didambakan banyak orang. Bagi anda warga Semarang yang sukar menemukan obyek wisata yang ‘wah’ maka tak usah bingung lagi. Kini, Pemerintah Kecamatan Ngaliyan menawarkan tempat wisata yang murah nan asri ini.
Ngaliyan-Taman Margasatwa Semarang atau yang lebih dikenal dengan Bonbin Mangkang ter-letak di jalur yang sangat strategis. Ta-man wisata ini berada di kelurahan Wonosari kecamatan Ngaliyan, tepatnya di depan ter-minal Mangkang, ter-minal terbesar di kota Semarang. Bagi anda yang biasa menggu-nakan jasa bus atau menggunakan motor, cukup mengambil arah menuju ke Semarang barat atau ke terminal Mangkang. Lebih mudah dijangkau lagi karena tempat ini berada di pinggir jalur pantai utara Jawa.

Taman wisata ini berada di bawah naungan Departemen Pariwisata dan Kebudayaan Kota Semarang. Didirikan pada tahun 2004, di atas tanah seluas 10 hektar. Taman ini juga dilengkapi dengan berbagai koleksi alam yang sangat memukau mata kita. Sampai saat ini koleksi di taman margasatwa ini berjumlah sekitar 220 ekor yang berasal dari satwa-satwa penjuru negeri. Seperti; Singa, Harimau doreng, Rusa, Gajah, Zebra, Buaya, rumah Ular, burung Cenderawasih, Merak dan banyak lagi yang lainnya. Berbagai koleksi jenis tanaman pun turut menghiasi taman wisata ini dan tak terkecuali satwa langka yang dilindungi Pemerintah juga turut ditangkarkan di taman margasatwa ini.
Untuk memasuki Taman Margasatwa ini, anda cukup mengeluarkan kocek sebesar Rp. 5000 per orang. Harga tiket masuk yang tidak terlalu mahal untuk menikmati kepuasan yang ada di dalamnya. Disana anda dapat menelusuri taman seluas 10 hektar dengan sesuka hati. Jangan khawatir, jika anda akan nyasar, karena papan penunjuk arah dengan sigap dipasang di penghujung sudut jalan menyapa para pengunjung. Dan jangan merasa khawatir untuk berlama-lama disana karena kepuasan anda akan sangat diutamakan. Pasalnya, waktu untuk berkunjung di taman margasatwa ini sangat panjang, yakni mulai pukul 07.30-17.30 WIB.
Selain menikmati keasrian alam yang ada didalamnya, anda juga dapat menghabiskan waktu dengan mencoba berbagai macam permainan yang sangat menarik. Seperti; flaying fox, kereta kelinci, becak air, perahu, naik gajah dan naik kuda. Di jamin anda akan sangat terkesan dengan tempat wisata ini, sesuai dengan slogan Sapta Pesona Taman Margasatwa aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah, dan kenangan.
Wahana belajar
Selain menikmati atraksi menarik dari satwa-satwa langka, anda juga dapat belajar secara langsung di alam terbuka. Bercengkerama langsung dengan satwa-satwa langka merupakan hal yang mengasyikkan tersendiri.
Belajar di alam terbuka secara langsung mengenal satwa langka akan lebih mudah dicerna dari pada mengenal di bangku sekolah. Hal ini pula yang membuat tempat wisata ini ramai dikunjungi banyak orang, terutama dihari-hari libur dan lebaran.
Hal ini diamini oleh Ata’ atau yang biasa disapa Ambon, seorang penjaga Satwa burung kakak tua ini. Menurutnya, “hari sabtu dan minggu serta hari libur nasional, adalah hari yang ramai dikunjungi orang” tuturnya.
Mengenai sarana dan prasarana Taman Margasatwa ini, Zainal salah seorang pengunjung asal Kaliwungu Kendal menuturkan “tempat ini sudah sangat baik perawatannya, satwa-satwanya juga banyak, dan tempatnya juga sangat luas.” “Saya cukup puas di tempat ini dan saya sudah kedua kali mengunjungi tempat ini” ujarnya kepada kru Ngaliyan Metro. Namun demikian, kondisi dalam taman ini harus terus di ruwat dengan ekstra, pasalnya tempat ini agak sedikit gersang dan panas. Silahkan menc

Tidak ada komentar:

Posting Komentar